BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 22 Mei 2010

Alunan Hati (part III)

Sejak kejadian itu, Shilla selalu di hantui rasa bersalah. tapi Shilla bersyukur karena Riko tidak membencinya.

Teeeeeeeettttt!!
Akhirnya bel pulang pulang sekolah pun berbunyi. Inilah bel yang sering disebut-sebut anak XI IPA 2 sebagai bunyi surga (LOH?) karna menyelematkan mereka dari sangarnya pak Joe guru MTK mereka. Semenit kemudian kelas menjadi sepi. hanya tinggal beberapa siswa yang masih sibuk menyalin tulisan Pak Joe dipapan tulis. Termasuk Shilla dan Sivia (teman sebangku Shilla).
saat mereka tengah sibuk menulis, tiba-tiba ada seseorang menghampiri mereka.
"hai Shil, vi.." sapa orang itu.
"hay yo.. lo belum pulang?" tanya Sivia
"baru gue mau balik. tapi gue mau ngingetin lo berdua, besok hari minggu, kita kerja kelompok di rumah alvin. oke?" kata orang itu yang ternyata adalah Rio, ketua kelas mereka.
"oh iya ya, untung lo ngingetin yo.. gue hampir lupa hehe" ucap Shilla
"ah, dasar lo! masih muda aja udah pikun, apalagi tuanya?!" Sivia meledek Shilla yang memang 'agak' pikun.
"sialan lo vi! jangan buka kartu donk!" balas Shilla sambil meninju pundak Sivia.
Rio yang melihat kejadian itu hanya tertawa kecil *pasti manis banget :D*. "oke oke, gue uda ingetin kalian. jadi, kalian jangan gak dateng ya! tugas itu kan sudah harus di kumpulkan hari senin.." Rio mengiatkan Shilla dan Sivia sekali lagi.
"oke pak ketua.. gue ga bakal lupa. tapi kalo nenek samping gue ini lupa, pasti gue ingetin lagi.." kata Sivia melirik Shilla sambil nyengir, dan Shilla langsung melotot ke arah Sivia.
"weeeiitss.. jangan melotot shil. ntar matanya kluar.. hehe" Shilla malah manyun mendengar ledekan sivia yang kesekian kalinya.
"aduh via, temen sendiri malah dibuat manyun gitu.. haha" kata Rio membela Shilla
"tau nih Via. Rese!!" tambah Shilla
"aahh Rio, bukannya dukung gue!" kata Sivia cemberut
"lagian lo iseng sihh.. kasian kan si shilla. ya udah, gue balik duluan ya.. bye" ucap Rio dan segera menghilang dari kelas (ajaib ya, bisa langsung ngilang :D)
setelah Rio pergi, ternyata hanya tinggal mereka berdua (sivia dan Shilla) yang masih di kelas.
lalu Sivia menjalankan aksi isengnya lagi.
"jiyeeehh, yang dibelain sama Rio.." kata Sivia yang seketika langsung membuat pipi Shilla merah.
"ih apaan sih lo.." balas Shilla
"ih ih pipi lo jadi merah Shill.. ciee.. kak Riko mau dikemain??" kata Sivia terus meledek Shilla *aduh via, anak orang ituuu ckck*
"uda deh vi, plis jangan ungkit kak Riko lagi. gue kan pernah bilang kalo gue uda relain kak Riko buat ify.." kata Shilla yang mulai kesal dan meninggalkan Sivia
"Shilla!! sorry Shill, gue gak bermaksud" sivia dan segera meraih tangan Shilla "maafin gue Shil.. pliissss" kata sivia yang memasang wajah semelas mungkin. Shilla diam. "Shilla.. gue kan bercanda, iya deh gue ga bakal nyebut-nyebut nama itu lagi.." kata sivia lagi.
"huh, gak usah masang tampang sok melas gitu deh!! oke gue maafin, lo kan sahabat gue.." kata Shilla sambil tersenyum yang membuat sivia tenang. karna memang tadi Sivia tidak ada maksud untuk membuat Shilla marah.
"Tengs Shilla cantiik.. lo emang sobat terbaik gue, mmuach. kalo gitu, gue boleh nebeng mobil lo dooonk?? hehe" kata Sivia mencoba merayu Shilla
"Hhuuuuu dasar lo, ternyata ada maunya.. ckck, ya bolehlah.." kata Shilla kemudian berjalan menuju parkiran dan di ikuti oleh Sivia yang masih tertawa.



waaahh, apa Shilla udah mulai lupa sama Riko?? lalu berpaling ke Rio??
tunggu kelanjutannya yaaa :)

0 komentar: